MALANG - PANTAI GOA CINA DAN OMAH KAYU

Hi, warga Surabaya dan sekitarnya, yuk habiskan weekend di Malang! Selain banyak tempat wisata menarik, ada pula berbagai macam kuliner enak dan lezat yang berbeda dengan yang ditawarkan di Surabaya. 

Penasaran apa aja itu?

So, let's read & hope it helps!

🙋🙋🙋

Ada banyak sekali tempat wisata baru, menarik, dan hits di Malang dan sekitarnya, kalian bisa baca di anekawisata atau di anekatempatwisata . Lengkap beserta penjelasannya.

Dikarenakan terbatasnya waktu yang ada, saya memilih tempat wisata yang belum pernah saya kunjungi sebelumnya yaitu Pantai Goa Cina dan Omah Kayu!

Berangkat dari Surabaya pk 07.00 menggunakan mobil. Sebelum melanjutkan perjalanan jauh, saya dan keluarga mampir terlebih dahulu sarapan "Soto Otot Jimerto", soto daging madura di Jl Jimerto, Surabaya. 

Enaaaakkkk! Bagi anda para pecinta soto otot maupun daging, wajib cobain. 

Rasanya MANTAP! Cek review lengkapnya di dewikuliner.

Betapa senangnya arus lalu lintas pagi itu lancar, tidak macet. Perjalanan ditempuh selama 2  jam.

Sampai di Kota Malang pk 09.00.

Lanjut dari Kota Malang, perjalanan ditempuh dengan mobil 2,5 jam lagi, kami menggunakan aplikasi peta Waze (seperti google maps). Jalan yang dilalui sempit, berliku, dan berbatu-batu, juga melewati sawah, hutan, dan jurang. Jadi, anda harus berhati-hati melewatinya.

Setelah melewati jalanan sulit tersebut, anda akan melewati jalan beraspal yang bagus.

Akhirnya sampailah kami di Pantai Goa Cina pk 12.30.

Pantai Goa Cina merupakan pantai di selatan Pulau Jawa yang banyak dikunjungi para turis karena masih alami dan cantiknya objek wisata ini. Dalam perjalanan menuju Goa Cina, ada beberapa pantai-pantai lain yang juga merupakan objek wisata, sejajar dengan pantai ini, seperti Pantai Batu Bengkung, Pantai Bajulmati, Pantai Sendang Biru, serta Pantai Tiga Warna.

Biaya masuk ke Pantai Goa Cina, Rp 10.000,00/

Alasan dinamakan Goa Cina?

Menarik bukan?

Tentu saja, Pantai Goa Cina harus menjadi salah satu tujuan wisata anda selanjutnya.

Selesai bermain di Pantai dan dibakar panasnya matahari, saya dan keluarga minum es degan, air kelapa murni Rp 10.000,00.

Puas melihat indahnya Pantai Goa Cina, kami kembali ke Kota Malang dan check in hotel. 

Saya menginap di Hotel Santika, alasan menginap di sana?

Karena diberi tahu teman bahwa breakfast di Hotel Santika yang paling enak se-Malang. Jadi, penasaran buat nyobain kan.

Sampai di Hotel, matahari mulai terbenam. Malam pun tiba. Waktunya makan malam!

Saya makan malam di Restoran Ayam Jogjakarta. Hmm, enaaakkkk pol!

Cek reviewnya di dewikulinersby.

Alamat : Jl. Raya Lembah Dieng Blok A1 No. 8 – Malang
Telepon : (0341) 584610
Jam Buka : 10.00 – 22.00 WIB

Terkenal sekali restoran ini dan mulai pk 19.00 anda harus mengantri karena walaupun tempatnya sangat luas namun pengunjungnya banyak sekali.

Malam hari ini dikhususkan untuk menikmati KULINER di Malang. Yey!

Lanjut makan durian khas Malang di sekitar Kompleks Perumahan Idjen Boulevard, Rp 120.000,00 dapat 3 buah durian.

Selesai makan durian, lanjut makan ronde dan angsle yang SUPER ENAK, yaitu Ronde AKOR.

Selain enak, harganya juga sangat murah Rp 6.000/mangkok. 

Selesai perjalanan saya hari pertama di Malang, saya dan keluarga kembali ke Hotel Santika.

Rencana perjalanan hari kedua menuju ke Omah Kayu, Paralayang, Batu.

Dan inilah makan siang kami, Nasi Bug Bu Matira. 

Bahkan Pak Presiden Jokowi juga mencoba kuliner nasi bug satu ini. Memang rasanya yang luar biasa lezat sudah terkenal ke mana-mana.

Foto yang di sebelah kanan adalah krupuk kelapa yang rasanya ueeennaaakkk! Anda benar-benar harus mencoba nasi bug satu ini, harganya Rp 35.000,00/porsi.

Selesai mengisi perut, saya dan keluarga melanjutkan perjalanan ke Omah Kayu.

Astaga, ternyata sepanjang perjalanan menuju Omah Kayu, kami terhenti selama 1,5 jam di mobil, tidak bergerak sama sekali, dikarenakan adanya parade di kampung jalan.

Perjalanan berlanjut setelah parade tersebut selesai.

Hampir saja, rencana ke Omah Kayu batal karena takut kemalaman. Namun, karena penasaran melihat bagaimana rupa rumah di atas kayu yang hits tersebut, perjalanan tetap dilanjutkan.

Saya sampai di Omah Kayu pk 15.00, hari sudah mulai senja dan mendung. Sayang sekali.

Pemandangan dari puncak gunung sangat indah. Anda dapat melihat begitu luasnya kota Malang disertai dengan hembusan angin gunung yang sejuk. 

Rumah-rumah penduduk kota Malang tampak kecil mungil.

Biaya masuk ke Omah Kayu Rp 5.000,00/orang. Dan untuk sewa Hammock Rp 10.000/satuan. Berikut gambar Hammock (sudah mulai dilepas karena mendung, hujan segera datang).

I know, it's been a long story but hope you enjoyed reading this.

Thank you for stopping by & read my story. 

Please share, comment, & follow this blog, guys (:

I'll see you on my next post & happy reading!