Tuesday, January 31, 2017

CARA NAIK KERETA DI JEPANG

Cara Naik Kereta di Jepang

Naik kereta di Jepang sangatlah mudah, praktis dan tentu saja cepat. 
Bagi anda yang belum pernah ke Jepang dan berencana keliling Jepang sendiri (tanpa tour guide), anda wajib mengetahui bagaimana cara naik kereta di Jepang. 
Pada blog ini saya tidak hanya akan menjelaskan cara naik kereta di Jepang tetapi juga tentang hal-hal apa saja yang perlu anda ketahui mengenai kereta di Jepang (bonus information).

So, let's read & hope it helps!

🙋🙋🙋


Sebelum mengetahui bagaimana cara naik kereta di Jepang, sebaiknya anda mengenal kereta yang ada di Jepang terlebih dahulu.

Mengenal Kereta Jepang

Kereta api di Jepang merupakan salah satu sarana transportasi sehari-hari masyarakat Jepang. Selain kereta, ada juga bus, tram, dsb.
*Tips: sebagai turis di Jepang, sebaiknya anda memilih kereta sebagai transportasi utama anda, lebih gampang & anda tidak mungkin tersesat. Anda hanya perlu berjalan dari station ke station (di mana petunjuknya sangat jelas).

Kereta Jepang sendiri ada banyak jenisnya, misalnya di Tokyo ada kereta metro (dijalankan 2 operator yaitu Toei & Tokyo Metro), kereta yang dioperasikan oleh JR (Japan Railways) Group (JR Yamanote, Sobu Line, Keiyo Line, Chuo Line) serta kereta yang dioperasikan oleh perusahaan swasta lainnya (Keisei, Tokyu, Odakyu, dsb).

Jalur Toei adalah A (Asakusa), I (mIta), S (Shinjuku), dan E (oEdo).
Sisanya jalur Tokyo Metro yaitu G (Ginza), M (Marunouchi), H (Hibiya), T (Tozai), C (Chiyoda), Y (Yurakucho), Z (hanZomon), N (Namboku), dan F (Fukutoshin).

Berikut peta subway Tokyo, atau anda bisa download file PDF di sini.
Tokyo's Map
Tokyo's Map

Anda akan sangat butuh peta Tokyo tersebut, anda bisa print atau ambil di tempat Tourist Information.


Membaca Peta Tokyo

Selain butuh peta tersebut, anda harus bisa membaca peta tersebut. Cara membacanya cukup mudah karena jalur kereta di Jepang sangat rapi & terintegrasi. 

Saya akan memberi contoh membaca peta di Tokyo tersebut, misal dari Tokyo Station ke Shinjuku Station (tidak perlu transit):
1. Naik JR Pass: naik JR Chuo Line for Hachioji atau for Takao turun di Shinjuku Station.
2. Naik Tokyo Metro: naik Marunouchi for Ogikubo turun di Shinjuku Station
*pilih 1 atau 2

dari Tokyo Station ke Asakusa Station (transit):
1. Naik JR Chuo Line for Hachioji turun di Kanda Station.
2. Naik Tokyo Metro Ginza Line for Asakusa turun di Asakusa Station.

Macam-macam Tiket Kereta

Untuk bisa keliling Tokyo, anda harus membeli tiket kereta terlebih dahulu, bisa dengan kartu (IC Card) atau cash (beli tiket di mesin). Tiket kereta dalam bahasa jepang disebut "joshaken".

IC Card di Tokyo ada yang namanya Pasmo atau Suica.

Pembelian kartu ada di setiap mesin di stasiun. 
Pilih Pasmo atau Suica sama saja, kedua kartu tersebut dapat digunakan dan diisi ulang di stasiun manapun bahkan di luar kota Tokyo (Osaka, Kyoto, Sapporo). Hanya pengembalian deposit harus di station asal.

Penggunaan IC Card tinggal di-tap pada gate saat naik kereta. Sangat mudah, namun saat membeli kartu harus menaruh deposit ¥500, jadi saya lebih memilih beli dengan cash saja (supaya tidak repot ke mesin lagi mengembalikan depositnya).
*Tips: Apabila anda ingin berhemat, lebih baik tidak membeli IC Card melainkan Subway Pass. Dengan IC Card, tarif terdekatnya saja ¥200, dengan Subway Pass (misal, Tokyo Subway Ticket ¥800)  anda dapat unlimited ride seharian.

Dengan Tokyo Subway Ticket, anda dapat naik 4 line Toei dan 9 line Tokyo Metro. Tokyo Subway Ticket tersedia bentuk 24 hour (¥800), 48 hour (¥1.200),  72 hour (¥1.500). 
Pemakaiannya sangat efektif 24 jam setelah jam pertama dipakai.
*Tips: Untuk jalur JR yang tidak tercover Tokyo Subway Ticket, anda dapat menggabungkan dengan JR Pass.
*Tips: Kartu Subway Pass dapat ditunjukkan ke beberapa tempat wisata & restoran untuk mendapatkan free gift / discount, tempat-tempat yang berpatisipasi dapat dilihat di sini.
Tokyo Subway Ticket
Tokyo Subway Ticket

Gambar di atas adalah tiket saya berkeliling seharian di Tokyo, Tokyo Subway Ticket 24 hour (¥800). Dengan memiliki Tokyo Subway Ticket, anda hanya perlu masukkan kartu tersebut di mesin gate menuju peron.


Cara Naik Kereta di Jepang

Berikut pengalaman saya naik kereta di Jepang menggunakan Tokyo Subway Ticket, anda dapat menerapkannya ke station manapun (saya ambil contoh dari Hibiya Station ke Onarimon Station (Tokyo Tower), penjelasan saya buat serinci mungkin:

1. Anda harus tahu station awal dan station tujuan anda. Dapat dilihat di website japan-guide

2. Setelah tahu station yang dituju, anda menggunakan website hyperdia untuk memastikan rute yang ditempuh.
Hibiya ke Onarimon
Hibiya ke Onarimon
Dari gambar di atas, dapat diketahui saya harus naik Toei Subway Mita Line for Hiyoshi dan turun di Onarimon Station langsung, tanpa transit.

3. Sebelum masuk ke gate menuju peron, anda perlu memasukkan Tokyo Subway Ticket.
Tiket Kereta Jepang

4. Tiket akan keluar dengan otomatis dan gate akan terbuka, anda bisa melewatinya.
Tiket Kereta Jepang

5. Anda harus berdiri pada angka peron yang benar, ada papan tulisan yang menunjukkan ke mana anda harus menunggu (1 atau 2). Saya dari Hibiya Station (tulisan berwarna merah) menuju ke Onarimon (2 stop ke kanan). Jadi, saya harus menunggu di nomor 1 (sebelah kanan).
Tiket Kereta Jepang

6. Berikut informasi station-station kereta akan berhenti selanjutnya. Saya ada di Hibiya (tulisan berwarna merah) dan akan berhenti 2 stop, di Onarimon. Jadi, saya telah berdiri di peron yang tepat, sekarang hanya perlu menunggu kereta datang. 
Tiket Kereta Jepang

Tiket Kereta Jepang

Selesai!
Sangat mudah kan? karena petunjuk-petunjuk di Jepang sangat jelas, anda tidak perlu khawatir tersesat.

Membeli Tiket Kereta dengan Cash

Informasi tambahan, apabila anda tidak membeli Tokyo Subway Ticket maka anda harus membeli tiket kereta dahulu dengan cash sebelum masuk ke gate (sebelum penjelasan nomor 3).

Di atas mesin tiket setiap station, akan ada gambar peta kereta seperti ini, ada yang bahasa inggris dan ada yang bahasa jepang (pilih yang tulisan inggris) atau ada yang gabungan (seperti gambar di bawah ini).

Maaf, saya tidak sempat mengambil foto peta di Hibiya Station, ini adalah foto peta dari Ueno Station (station berwarna kuning).

Peta seperti ini sangat berguna untuk mengetahui berapa tarif kereta yang akan anda naiki. Karena saat membeli tiket kereta di Jepang, anda tidak memasukkan station awal dan station tujuan, melainkan hanya memilih tarif yang akan anda bayar dan memasukkan cash ke mesin.

Untuk tutorial membeli tiket kereta di Jepang, saya tidak sempat foto. Jadi, anda dapat melihatnya di youtube, di sana banyak yang membuat tutorialnya. Sangat mudah, praktis, dan cepat.


Buat anda yang masih bingung bagaimana mengurus visa Jepang dapat baca post yang ini.

Buat anda yang masih bingung bagaimana memesan makanan dengan mesin di Jepang dapat baca post yang ini.

Buat anda yang ingin tahu bagaimana perjalanan saya di Jepang selama 8 hari dapat baca post yang ini.

Thank you for stopping by & read my story.
I'll see you on my next post & happy reading!

No comments

Post a Comment

© Angie Stee
Maira Gall