JAPAN #7 - TOKYO DISNEYSEA, The Only One In The World!

TOKYO DISNEYSEA!

Tidak perlu bingung memilih Disneysea atau Disneyland. Pilihlah Tokyo Disneysea apabila anda ingin melihat atraksi yang lain daripada biasanya, makhluk hidup di laut serta bermain wahana dengan tema laut, seperti yang saya pilih. 

Atau pilih Disneyland untuk wahana permainan yang lebih santai.

So, let's read & hope it helps!

🙋🙋🙋

Saya memilih Tokyo Disneysea karena merupakan satu-satunya di dunia tempat wisata dengan tema air yang diciptakan Disney.

Selain di Tokyo, Jepang, Disneysea belum ada di negara manapun.

Jadi, saya memutuskan menghabiskan waktu seharian di Disneysea, tidak masuk Disneyland, karena keterbatasan waktu. Di samping itu, saya sudah pernah melihat Disneyland sebelumnya di Hongkong.

*Tips: Pilih Tokyo Disneysea apabila anda suka naik wahana permainan yang seru dan menantang karena Disneyland umumnya untuk anak-anak kecil.

Sarapan dahulu di dekat apartment sebelum berangkat ke Disneysea supaya tahan menghadapi dinginnya udara luar sana.

Apabila anda membaca post saya sebelumnya tentang Mount Fuji, restoran ini memang sama sudah menjadi langganan saya selama di Tokyo. Selain karena porsinya banyak (nasi dan minum (ocha atau air) boleh refill sepuasnya), juga rasanya yang hmm, enak sekali.

Nama restorannya Yayoike, di dekat Minami-senju Station, sangat recommended.

Set menu di Yayoike terdiri dari 1 piring daging atau udang, 1 mangkok nasi, 1 mangkok sayur, 1 mangkok miso sup, 1 iris tahu, serta 1 gelas ocha dan 1 gelas air. Kisaran harganya mulai dari ¥1.100.

Beef & Tempura Japanese Set Menu

Melanjutkan perjalanan.

Inilah rute yang saya tempuh.

Dari Minami-senju > ke Tokyo Station (transit) > ke Maihama Station semuanya tercover oleh JR Pass.

Setelah sampai di Maihama Station, anda akan berjalan ke Resort Gate Way, membeli tiket kereta monorail ¥260 yang memang khusus ke Tokyo Disneysea atau Tokyo Disneyland.

Waktu tempuh ke Disneysea hanya 10 menit, dan merupakan permberhentian terakhir (pemberhentian ke-3) sehingga anda melewati dan dapat melihat Disneyland dari luar. 

Bagi anda yang belum tahu, Disneyland dan Disneyland berlokasi pada tempat yang sama yaitu di Tokyo Disney Resort, selain itu, ada juga Hotel Resort, Disney Shop dan Restaurant.

Inilah keretanya, interiornya serba Mickey dan Minnie Mouse.

Tokyo Disneysea buka pk 08.00.

Tutup pk 22.00

Tidak ada hari libur.

Harga tiket lengkap dapat dilihat di sini.

Peta Disneysea dapat di-download di sini (lengkap, lokasi snack, shopping, restoran, toilet, serta wahana permainan).

List dan keterangan parade dapat dilihat di sini.

*Tips: datanglah lebih awal atau bahkan sebelum jam buka supaya anda dapat langsung masuk dan menuju ke wahana permainan terpopuler tanpa perlu mengantri.

Tetapi karena saya tidak mengejar naik permainan populer jadi saya tidak datang awal. Saya sampai di Disneysea sekitar pk 10.00.

Kami makan siang di tempat atraksi Lost River Delta, nama restorannya Yucatan Base Camp Grill. Restoran yang didesain seperti tempat camp para petualang, anda benar-benar merasa seperti di tempat camp Indiana Jones. Interior yang terbuat dari kayu dicat berwarna, lampu remang-remang, dan juga 

Pilihan makanan yang ditawarkan juga tidak banyak, hanya ada ayam atau babi panggang. Sama seperti petualang yang makan banyak, di sini makanannya juga disajikan dengan porsi besar. Lengkap sesuai kebutuhan petualang, ada protein dan karbohidrat.

Setelah makan siang, kami lanjut keliling di dalam Disneysea karena masih banyak sekali atraksi-atraksi yang belum sempat dikunjungi.

Untuk foto dengan Goofy, antri 30 menit.  

Foto dengan Minnie, antri 45 menit.
Foto dengan Mickey antri 60 menit.

Selesai keliling Disneysea hingga larut malam, saya kembali ke Tokyo Station (transit) menuju apartment.

Di Tokyo Station, saya keluar dari station dan berjalan keliling sekitar station. Penasaran kan, selama ini hanya naik kereta di bawah tanah saja, tidak melihat pemandangan kota.

Ternyata pemandangannya sungguh cantik! 

Keluar dari station, anda langsung dikelilingi gedung-gedung tinggi menjulang ke angkasa. Dan memang orang Jepang rajin sekali, saat itu, sudah sekitar pk 21.00 dan masih banyak lampu-lampu kantor yang menyala menunjukkan para pekerja lembur.

Saat masuk keluar mall di sekitar station, tidak sengaja masuk ke salah satu kantor pos tertua di Tokyo. Bangunannya memang direnovasi namun tidak mengubah konstruksi aslinya sejak tahun 1900 sekian. Di sana ada boneka besar yang lucu, pak pengirim pos.

Really hope you enjoyed reading this. Thank you for stopping by!

Buat anda yang masih bingung bagaimana cara naik kereta di Jepang dapat baca post yang ini.

Buat anda yang ingin tahu bagaimana perjalanan saya di Jepang selama 8 hari dapat baca post yang ini.

Please share, comment, & follow this blog, guys (:
I'll see you on my next post (every Friday) & happy reading!