Sunday, February 19, 2017

JAPAN #4 - KINKAKUJI TEMPLE, GION, YASAKA SHRINE, KIYOMIZUDERA TEMPLE, KYOTO TOWER



Hi, guys!
Ingin merasakan Jepang tahun 80an dan budaya Jepang yang super kental? Serta melihat temple tercantik di se-Jepang? Langsung aja ke Kyoto. Inilah perjalanan hari keempat saya di Jepang.


So, let's read & hope it helps!

🙋🙋🙋

Itinerary

1. Kyoto Tower
2. Kinkakuji Temple
3. Yasaka Shrine
4. Kiyomizudera Temple

Bagi anda yang suka melihat temple, saya rekomendasikan temple cantik di Kyoto (berurutan dari yang tercantik):
1. Kinkakuji Temple (temple emas)
2. Kiyomizudera Temple (temple air)
3. Ginkakuji Temple (temple silver)
4. Nijo-jo Castle

Perjalanan saya hari ini dimulai berangkat dari apartment saya di Osaka, sama seperti hari ketiga, menuju Kyoto Station. 

Apabila anda belum membaca perjalanan saya ke Kyoto hari ketiga, dapat klik di sini. Saya keliling tempat populer dan wajib dikunjungi di Kyoto yaitu Fushimi Inari dan Arashiyama Area.

*Tips: Bagi anda yang ingin berwisata ke Kyoto, cukup menginap di Osaka, tidak perlu pindah kota penginapannya karena jarak Osaka-Kyoto hanya sekitar 30 menit menggunakan JR. Atau anda akan kesulitan membawa koper serta barang lainnya naik turun kereta.

Kemarin pada hari ketiga, belum sempat keluar dari station ini dan melihat Kyoto Tower yang kata orang langsung kelihatan saat anda keluar dari Kyoto Station.

Dan ternyata, itu benar!
Ini adalah foto Kyoto Tower keluar dari Kyoto Station.
Kyoto Tower tepat ada di atas Kyoto Tower Hotel.


Kyoto Tower

Senang sekali dapat melihat Kyoto Tower!

Setelah berfoto-foto, kami masuk kembali ke Kyoto Station menuju Tourist Information di lantai 2 membeli Kyoto Bus One Day.
*Tips: sebaiknya di Kyoto menggunakan bus saja, daripada kereta karena banyak tempat-tempat wisata yang lebih dekat dicapai dengan bus.

Harga Kyoto Bus One Day ¥500 untuk orang dewasa dan ¥250 untuk anak-anak.

Kyoto Bus One Day

Kelebihan naik bus adalah dapat melihat pemandangan jalanan sekitar (berbeda dengan kereta yang berjalan di rel dan bawah tanah biasanya) dan lebih murah, namun kekurangannya adalah lebih lama  waktu perjalanannya apalagi kalau macet.

Naik bus di Jepang lebih gampang daripada naik kereta. 

Jadi, apabila anda lulus naik kereta di Jepang, pasti anda bisa naik bus. Tidak perlu khawatir. 

Yang anda perlukan hanya sebuah peta rute bus. Saat beli Kyoto Bus One Day, anda akan mendapat peta rute bus itu. Atau anda bisa download di sini.

Setelah mendapat Kyoto Bus One Day, saya langsung keluar station dan menunggu di Bus Stop A menuju tujuan saya Kinkakuji Temple. Saat itu antrian cukup panjang untuk naik bus, saya menunggu sekitar 15 menit.

Dari Kyoto Station naik bus nomor 101 / 205 turun di halte Kinkakuji-michi selama kurang lebih 40 menit. Perjalanan ini cukup lama karena bus berhenti pada setiap halte yang dilewatinya. Halte Kinkakuji-michi merupakan halte terdekat ke Kinkakuji Temple.

Turun di halte Kinkakuji-michi anda hanya perlu jalan ke arah kiri > lurus terus sampai akhir jalan > belok kiri > gerbang Kinkakuji Temple di sebelah kanan anda.

Dari kejauhan terlihat para wisatawan masuk ke gerbang serta ada polisi lalu lintas yang mengatur jalan di pertigaan lampu merah.

Masuk gerbang pertama, anda tidak dapat langsung melihat kuil yang indah ini. Masih ada halaman luas serta gerbang 1 lagi yang harus anda lalui. Foto di bawah ini adalah gerbang masuk kedua dan terakhir yang harus anda lewati menuju Kinkakuji Temple.

Setelah masuk gerbang ini, baru anda dapat membeli tiket dan masuk melihat Kinkakuji Temple.



Kinkakuji Temple atau yang biasa dikenal Golden Pavilion atau Kuil Taman Rusa merupakan bangunan yang semula sebagai tempat peristirahatan shogun Ashikaga Yoshimitsu di mana dua lantai teratasnya dilapisi emas. Setelah meninggalnya shogun Ashikaga Yoshimitsu, kuil itu dijadikan kuil Zen.

Jam operasional kuil ini 09.00-17.00.
Buka setiap hari.
Harga masuk ke Kinkakuji Temple ¥400.

Informasi lebih lengkap dapat anda lihat di japanguide.

Kinkakuji Temple

Warna emasnya sangat terang dan eye catching. Cantik sekali!
Sayangnya, untuk pelestarian Kinkakuji Temple tidak mengizinkan para turis masuk ke dalam temple ini.

Para wisatawan dapat melihat temple ini dari luar, seperti foto di bawah ini, setelah itu anda akan berjalan keluar melewati taman, coin toss, tea garden, Fudo hall.

Kinkakuji Temple
Front side of Kinkakuji Temple
Kinkakuji Temple
Back side of Kinkakuji Temple

Setelah Kinkakuji dibangun, kuil ini menjadi inspirasi bagi Ginkakuji Temple (Silver Pavilion), salah 1 kuil yang saya rekomendasikan untuk anda kunjungi saat ke Kyoto. Ini adalah foto dari google.

Ginkakuji Temple


Karena alasan keterbatasan waktu, saya tidak ke Ginkakuji Temple. Dari Kinkakuji Temple saya lanjut ke Gion, tempat wisata sekaligus kuliner yang sangat menarik karena sering dimanfaatkan para turis untuk melihat geiko atau maiko.

Dari halte Kinkakuji-michi > naik bus no 12 > turun di halte Gion. Karena hari sudah siang, tujuan pertama saya dan keluarga ke Gion adalah mengisi perut.

Dan inilah makan siang saya di Gion. Enakkkk!
Makanan di sini paling murah ¥1.100.






Setelah mengisi perut sampai penuh, perjalanan pun berlanjut, kami berjalan kembali menuju halte Gion. 

Sebelum sampai ke halte Gion, ada tempat wisata menarik juga yang anda harus sempatkan berfoto  atau bahkan berkunjung sebentar, yaitu Yasaka Shrine. 

Meskipun hari sudah hampir gelap, tetapi Yasaka Shrine masih saja ramai pengunjung. Keuntungan berkunjung ke sini saat malam hari yaitu anda dapat melihat susunan lampion Jepang yang menyala terang dan indah. Tidak ada pungutan biaya untuk masuk ke Yasaka Shrine,  free.


Dari halte Gion > naik bus nomor 100 / 202 / 206 / 207 > turun di halte Kiyomizu-michi.

Turun dari halte Kiyomizu-michi > Anda hanya perlu berjalan ke kiri > melewati jalanan menanjak menuju Kiyomizudera temple.

Jalanan menanjak ini sangat panjang, jadi lebih baik anda siapkan nafas anda demi mencapai Kiyomizudera Temple, temple yang biasa dikenal sebagai Pure Water Temple

Jam operasional kuil ini 06.00-18.00.
Buka setiap hari.
Harga masuk ke Kiyomizudera Temple ¥400.

Sayang sekali, saya tidak dapat masuk melihat keindahan Kiyomizudera Temple karena sudah jam 18.00, temple sudah ditutup. Padahal saya sudah sampai di atas. Sedih!

Setelah berfoto-foto sebentar, kami berjalan turun kembali ke halte Kiyomizu-michi. Untuk menghibur diri, saya membeli snack yang berderetan di jalanan Higashiyama.

Ini adalah green tea cookies yang saya beli, memang packaging snack di Jepang ini juaraaaaa.
Semua snack Jepang selalu terbungkus rapi, cantik, dan sangat detail.

Green tea cookies
Green tea cookies

Strawberry Everywhere
Strawberry Everywhere

The Big Sweet Strawberry
The Big Sweet Strawberry



Selesai ngemil, saya kembali ke Kyoto Station dan berencana makan malam pada restoran perjalanan pulang. Kembali ke Kyoto Station naik bus nomor 202 / 207.

Berikut foto-foto snack di Umeda Station yang saya lalui saat perjalanan kembali ke Osaka Apartment.

Snack Jepang

Snack Jepang

Snack Jepang

Snack Jepang

Perjalanan saya berikutnya adalah ke Tokyo. Pagi-pagi sekali saya akan naik Shinkansen ke Tokyo dan langsung keliling ke Shibuya, Harajuku, Shinjuku, tempat wisata, shopping dan kuliner tersibuk di Tokyo.

Buat anda yang masih bingung bagaimana mengurus cara naik kereta di Jepang dapat baca post yang ini.

Buat anda yang ingin tahu bagaimana perjalanan saya di Jepang selama 8 hari dapat baca post yang ini.

Really hope you enjoyed reading this. Thank you for stopping by!

Please share, comment, & follow this blog, guys (:
I'll see you on my next post (every Friday) & happy reading!

No comments

Post a Comment

© Angie Stee
Maira Gall