Pada post kedua jalan-jalan ke Jepang kali ini saya akan sharing pengalaman keliling kota alias city tour di Osaka menggunakan Osaka Amazing Day Pass. Adapun tempat yang saya kunjungi adalah Tempozan Ferris Wheel, Shitennoji Temple, Tsutenkaku Tower, & Umeda Sky Building.
So, let's read & hope it helps!
🙋🙋🙋
Tsutenkaku Tower
Dari Shitennojimaeyuhigaoka Station > naik Osaka City Subway Tanimachi Line for Yaominami > turun di Tennoji Station (transit) > naik Yamatoji Rapid Service for Osaka > turun di Shinimamiya Station.
Keluar Shinimamiya Station, Tsutenkaku tower sudah terlihat dari kejauhan, anda hanya perlu jalan lurus ke sana.
Ini foto saya begitu keluar dari station.
|
Tsutenkaku tower |
|
Along the way to Tsutenkaku tower |
Biaya masuk ke sini ¥700 (free menggunakan Osaka Amazing Day Pass) dan tambahan ¥500 untuk naik ke open air deck.
Saat tahun baru, Tsutenkaku tower ramai pengunjung, sehingga kami harus mengantri lama sekali, kurang lebih selama 60 menit. Jalur antrian dibuat memutar, melewati beberapa toko souvenir, mesin-mesin mainan, photo-booth dengan background Tsutenkaku tower serta ada hiasan berupa bunga anggrek yang sungguh cantik. Setiap pengunjung yang antri pasti mendapat giliran foto di booth, tidak lama kemudian foto tersebut akan dicetak dan bisa dibeli seharga ¥1.100. Karena wajah kami semua di foto terlihat cantik, jadi kami membeli foto tersebut :D.
Akhirnya kami dapat naik dan melihat pemandangan kota Osaka sore hari itu. Lelah mengantri lama, terbayarkan. Sungguh indah pemandangan Osaka senja itu.
|
Osaka City View from top here, Tsutenkaku Tower |
|
Self portrait at top of Tsutenkaku Tower |
Setiap beberapa bulan warna lampu Tsutenkaku tower berubah. Ada 6 warna lampu dengan artinya tersendiri, yaitu:
- Putih: Jan-Feb (snow)
- Merah muda: Mar-Apr (cherry blossoms)
- Hijau: Mei-Jun (new leaves)
- Biru: Jul-Agt (sky)
- Emas: Sep-Nov (ears of rice)
- Biru hijau: Des (tree)
Puas melihat pemandangan kota Osaka dari atas, kami pun turun. Cukup terkejut saat perjalanan turun ke bawah, ternyata ada Pocky market & Pocky cafe, di mana menjual berbagai jenis Pocky yang banyak tidak dijual di Indonesia. Saya tidak menduga, selain toko souvenir ada pula surga Pocky. Setelah keliling area Pocky, kami bermaksud mencari makan malam di Shinsekai. Anyway, Tsutenkaku tower terletak di area Shinsekai.
|
At Pocky Cafe |
|
|
At Pocky Market |
|
|
|
Shinsekai
Shinsekai atau yang disebut "Osaka's new world" adalah tempat wisata kuliner berisi berbagai macam restoran yang buka 24 jam & diterangi lampu-lampu malam yang indah. Namun, Shinsekai saat ini dikenal sebagai lingkungan yang rusuh & berbahaya. Pengalaman saya keliling sebentar tidak merasakan tanda-tanda lingkungan berbahaya di Shinsekai tetapi alangkah baiknya kita berhati-hati.
*Tips: Lebih berhati-hati saat jalan di Shinsekai
|
Night at Shinsekai |
|
Dinner at Shinsekai |
Umeda Sky Building
Setelah makan malam, kami melanjutkan perjalanan kami, kembali ke Shitennojimaeyuhigaoka Station menuju tujuan selanjutnya, Umeda Sky Building.
Dari Shitennojimaeyuhigaoka Station > naik Osaka City Subway Tanimachi Line Miyakojima > turun di Higashiumeda Station (transit) > jalan ke Umeda Station.
Lokasi Umeda Sky Building cukup jauh dari Umeda Station (station terdekatnya), tapi apa boleh buat sudah sampai ke sana jadi saya dan keluarga tidak menyerah, kami berjalan ke Umeda Sky Building.
Umeda Sky Building adalah gedung spektakuler yang menjulang tinggi ke angkasa. Dengan tinggi 173m, Umeda Sky Building terdiri dari 2 bangunan yang pada lantai 39 dihubungkan oleh "Floating Garden Observatory".
|
Umeda Sky Building |
|
Umeda Sky Building |
Selain menjadi tempat wisata, Umeda Sky Building sebenarnya merupakan tempat perkantoran, mall, apartment, dan dek observasi di lantai paling atasnya.
Biaya naik ke Umeda Sky Building ¥1.000.
Cara naiknya dari lantai paling dasar > naik eskalator ke lantai 3 > naik lift dari lantai 3 langsung ke lantai 35 > naik eskalator transparan ke lantai 39 > naik lift 1 lantai ke lantai 40.
Kalian tidak perlu takut ketinggian di sini karena sama sekali tidak menyeramkan, sangat aman. Saya sendiri adalah orang yang takut ketinggian tetapi saya memutuskan naik lift & eskalator di sini, ternyata tidak menakutkan sama sekali, seperti ke dunia modern selanjutnya. Apalagi sensasi naik langsung dari lantai 3 ke 35, mengasyikkan. Saat di lift, hanya ada 1 sisi kaca untuk melihat lift naik, saya pun memberanikan diri melihat & tidak melewatkan kesempatan merekamnya.
|
Whole team at Umeda Sky Building |
|
Happy New Year from Japan |
|
Osaka Night View from Floating Garden Observatory |
Suasana malam tahun baru Umeda Sky Building sangat ramai pengunjung, banyak turis bahkan penduduk asli Jepang yang menghabiskan waktunya hanya untuk memandang keindahan malam Osaka dari ketinggian lantai 40 tersebut bersama keluarga atau pasangannya. Saya dan keluarga pun menghabiskan waktu di sana memandang keindahan lampu malam sambil berfoto-foto.
Saat malam telah larut, saya dan keluarga memutuskan kembali ke apartment kami dan melanjutkan perjalanan kami besok pagi. Rencananya besok saya akan keliling Kyoto, kota tradisional di Jepang yang khas dengan kuil-kuilnya yang indah.
Klik di sini untuk membacanya.
Anyway, thank you for stopping by & read my story. Hope you enjoyed it!
Please share, comment, & follow this blog, guys (:
I'll see you on my next post (every Friday) & happy reading!
No comments
Post a Comment